Hanya pemimpin yang pernah mengikuti dengan baik, tahu cara memimpin orang lain dengan baik. Berhubungan dengan orang-orang menjadi mungkin karena kita pernah berada dalam posisi mereka. Para pemimpin yang tidak pernah tunduk kepada otoritas cenderung untuk menjadi sombong, tidak realistis dan otokratis.
Kedua : Disiplin
Untuk mengambil keputusan yang baik secara konsisten diperlukan karakter dan disiplin. Hal yang sebaliknya adalah kehilangan kendali atas diri kita sendiri. Penulis Inggris, John Foster menulis, 'seorang pria tanpa ketegasan karakter tidak bisa dikatakan menguasai dirinya sendiri. Dia menjadi miliki apapun yang menguasainya'.
Ketiga : Kesabaran
Para pemimpin melihat, berfikir kedepan dan mau bergerak maju. Itulah yang menjadikan mereka pemimpin. Tapi tujuan sejati kepemimpinan bukanlah melewati garis finish lebih dulu, tetapi untuk membawa sebanyak mungkin orang lain bersama kita. Untuk alasan itu, kita harus memperlambat laju kita dengan sengaja, tetap berhubungan dengan orang-orang kita, terus mendidik mereka dan memberi mereka inspirasi, dapatkan bantuan orang lain untuk menggenapi visi kita dan terus berjalan. Dan kita tidak dapat melakukannya jika kita terus berlari terlalu jauh didepan semua orang. ('Menyelesaikan lebih baik daripada memulai. Kesabaran lebih baik daripada kesombongan'. - Salomo).
Keempat : Akuntabilitas
Banyak orang merasa akuntabilitas itu adalah suatu kesediaan untuk menjelaskan tindakan-tindakan kita. Pada kenyataannya, akuntabilitas yang sebenarnya dimulai jauh sebelum kita mengambil tindakan. Sebagian besar tindakan-tindakan salah terjadi karena kita tidak bertanggung jawab cukup dini.
sumber : word 4u today
Supported by :
http://tinyurl.com/237ec6l
http://www.sehatcantikalami.com
http://www.sehatcantikalami.blogspot.com/
http://www.netkomsel.com
http://www.jual-beli.com
http://www.jk-collection.co.id
http://www.dibawahpohonrindang.com
Ketiga : Kesabaran
Para pemimpin melihat, berfikir kedepan dan mau bergerak maju. Itulah yang menjadikan mereka pemimpin. Tapi tujuan sejati kepemimpinan bukanlah melewati garis finish lebih dulu, tetapi untuk membawa sebanyak mungkin orang lain bersama kita. Untuk alasan itu, kita harus memperlambat laju kita dengan sengaja, tetap berhubungan dengan orang-orang kita, terus mendidik mereka dan memberi mereka inspirasi, dapatkan bantuan orang lain untuk menggenapi visi kita dan terus berjalan. Dan kita tidak dapat melakukannya jika kita terus berlari terlalu jauh didepan semua orang. ('Menyelesaikan lebih baik daripada memulai. Kesabaran lebih baik daripada kesombongan'. - Salomo).
Keempat : Akuntabilitas
Banyak orang merasa akuntabilitas itu adalah suatu kesediaan untuk menjelaskan tindakan-tindakan kita. Pada kenyataannya, akuntabilitas yang sebenarnya dimulai jauh sebelum kita mengambil tindakan. Sebagian besar tindakan-tindakan salah terjadi karena kita tidak bertanggung jawab cukup dini.
sumber : word 4u today
http://tinyurl.com/237ec6l
http://www.sehatcantikalami.com
http://www.sehatcantikalami.blogspot.com/
http://www.netkomsel.com
http://www.jual-beli.com
http://www.jk-collection.co.id
http://www.dibawahpohonrindang.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar