Selasa, 09 Juli 2013

"Bekas Lubang Paku Yang Tertinggal"




Disebuah kota γαήġ begitu tenang ϑαή penuh kedamaian terdapat dua orang anak yang telah menjalin persahabatan beberapa waktu, mereka adalah Zackia ϑαή Vindy.

Pada suatu hari Zackia memperlihatkan kekesalan di wajahnya γαήġ begitu jelas terlihat oleh Ayahnya. Lalu Ayahnya menghampiri Zackia ϑαή menanyakan penyebab kekesalan di wajah Zackia. Singkat cerita, si Ayah mengerti bahwa Zackia baru saja bertengkar dengan sahabatnya Vindy, berawal karena Vindy merasa Zackia telah membohonginya mengenai sesuatu yang seharusnya menurut Vindy hal tersebut ϑαpα† disampaikan kepadanya dengan apa adanya saja. 

Karena Zackia merasa hal tersebut bukanlah sebuah kesalahan besar ϑαή Zackia merasa apa γαήġ dilakukannya adalah benar ϑαή †iϑαk merugikan Vindy, maka Zackia membela diri ϑαή menyangkal apa γαήġ disampaikan oleh Vindy.
Vindy ђαήγα mampu terdiam ϑαή †iϑαk ϑαpα† melakukan sesuatu γαήġ ϑαpα† menyadarkan Zackia dari kekeliruan γαήġ telah diperbuatnya, karena Vindy merasa persahabatannya dengan Zackia begitu berarti ϑαή Vindy merasa †iϑαk pernah melakukan hal seperti γαήġ dilakukan oleh Zackia kepadanya itu. Hal itu membuat Vindy sedih ϑαή kecewa.
Θαή karena Zackia merasa Vindy telah menuduhnya melakukan kebohongan, Zackia menjadi marah ϑαή kesal.


Sang Ayah lalu mengambil sekantung Paku, sebuah Papan Kayu ϑαή sebuah Palu dan memberikannya kepada Zackia, lalu sang Ayah menyampaikan kepada Zackia ϋή†ϋk menancapkan sebuah Paku ke Papan Kayu γαήġ diberikannya, setiap kali Zackia membuat Vindy bersedih ϑαή kecewa karena sikap ϑαή perbuatan Zackia kepada Vindy.

Θαή sang Ayah meminta Zackia ϋή†ϋk mencabut sebuah Paku yang telah ditancapkannya pada Papan Kayu tersebut, setiap kali Zackia menyampaikan permintaan Maaf kepada Vindy atas apa γαήġ dilakukan Zackia kepada Vindy.

Setelah beberapa waktu berjalan, sanga Ayah mendatangi Zackia ϑαή menanyakan mengenai Papan Kayu yang pernah diberikannya, lalu Zackia mengambil Papan Kayu tersebut ϑαή memberikannya kepada Ayahnya.

Sanga Ayah melihat terdapat beberapa bekas lubang bekas tertancapnya Paku di Papan Kayu tersebut. Lalu sang Ayah memeluk Zackia ϑαή menyampaikan kepada Zackia, "seperti inilah yang tertinggal di dalam hati seseorang γαήġ telah kita buat bersedih ϑαή kecewa, meski kita telah menyampaikan permohonan maaf, sisa dari bekas kesedihan ϑαή kekecewaan γαήġ pernah terjadi tetap akan tertinggal. Seperti bekas lubang yang tertinggal pada Papan Kayu ini sαα† Paku γαήġ telah kita tancapkan kita cabut kembali."

Pesan Moral dari cerita diatas..

Berusahalah ϋή†ϋk †iϑαk menimbulkan kesedihan ϑαή kekecewaan dihati orang lain, karena setiap kesedihan ϑαή kekecewaan γαήġ kita buat kepada seseorang akan menyisakan bekas didalam diri orang γαήġ kita buat kecewa ϑαή sedih.



Salam Sukses.. Selalu S̤̥̈̊є̲̣̥є̲̣̣̣̥♍ªªªηGªª†̥†̥̥ (ง'̀⌣'́)ง 

Kamis, 11 Oktober 2012

Penghargaan Yang Membangun

Seorang wanita baru pindah ke sebuah kota kecil. Setelah berada di sana beberapa waktu, ia mengeluh kepada tetangganya tentang pelayanan buruk yang dialaminya di sebuah apotek. Ia meminta tetangganya agar mau menyampaikan kritiknya pada pemilik apotek itu.

Beberapa hari kemudian wanita pendatang tersebut pergi lagi ke apotek itu.
Pemilik apotek menyambutnya dengan senyum lebar sambil mengatakan betapa senangnya ia melihat wanita itu berkenan datang kembali ke apoteknya, dan berharap wanita dan suaminya menyukai kota mereka. Bukan hanya itu, pemilik apotek itu bahkan menawarkan diri membantu wanita dan suaminya menguruskan berbagai hal agar mereka bisa menetap di kota itu dengan nyaman. Lalu, ia pun mengirimkan apa yang dipesan wanita itu dengan cepat dan baik.
Wanita itu merasa senang dengan perubahan luar biasa yang ditunjukkan oleh pemilik apotek. Kemudian, ia melaporkan hal itu pada tetangganya. Katanya, "Anda tentu sudah menyampaikan kritik saya mengenai betapa buruk pelayanannya waktu itu."

"Oh, tidak," jawab tetangganya. "Sebenarnya saya tidak menyampaikan kritik anda pada mereka. Saya harap anda tidak keberatan. Saya katakan pada pemilik apotek itu betapa anda terkagum-kagum melihat caranya mendirikan apotek di kota kecil ini. Dan, anda merasa apoteknya adalah salah satu apotek dengan pelayanan terbaik yang pernah anda temui."

"???"

Semua orang akan melakukan apa pun bagi anda, bila anda memperlakukan mereka dengan penuh hormat, penting, dan berharga.
Kritik adakalanya dapat menghancurkan harapan perbaikan. Sedangkan sebuah apresiasi (penghargaan) selalu mendorong orang lain untuk melakukan lebih baik lagi. Adakah kritik yang membangun? Yang pasti ada adalah penghargaan yang membangun.

"Segala sesuatu yang kita kehendaki supaya orang perbuat kepada kita, perbuatlah demikian juga kepada mereka."


Selasa, 08 November 2011

Apa...? & Bagaimana...?



Terinspirasi dari ke-dua kata diatas.
Banyak kejadian yang sering saya alami dan lihat, bahwa dua kata ini menjadi sebuah hal yang dapat memicu terjadinya sebuah ke-tidak harmonisan dalam sebuah hubungan, dimulai dari ketidak harmonisan berkomunikasi.

Kebanyakan dari kita, sering mengedepankan “Apa” yang ingin kita sampaikan kepada seseorang dan tidak memikirkan bahkan mengemas “Bagaimana” cara kita menyampaikannya.

Didalam dunia training yang banyak berkaitan dengan Kemampuan Berkomunikasi (Communication Skill) dan juga dalam training yang berkaitan dengan Pelayanan Prima (Excellence Services) banyak membahas berbagai teknik berkomunikasi dan tips atau trik memberikan pelayanan prima.

Hal simple yang ingin saya sampaikan adalah... Untuk membuat komunikasi dapat terjalin dengan baik dan berbuntut pada sebuah bentuk pelayanan prima, adalah komunikasi denganmemperhatikan “Apa” dan “Bagaimana”.

Mulailah berkomunikasi dengan menitikberatkan dan memperhatikan “Bagaimana” cara kita menyampaikan sesuatu kepada orang lain dan bukan menitikberatkan pada “Apa” yang ingin kita sampaikan.
Jika kita memulai melakukan hal tersebut saat ini, saya sangat yakin, kita semua dapat memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik yang akan berujung pada pengakuan orang lain tentang hal tersebut. Dan jika hal tersebut kita praktekkan didalam proses memberikan pelayaan kepapa orang atau pihak lain, saya sangat yakin, orang atau pihak lain akan sangat senang mendapatkan pelayanan dari kita dan kita dapat memberikan pelayan yang semakin prima.

Pernah saya memperhatikan, dialog antara seorang pembeli dengan sang penjual disebuah toko yang menjual aneka cemilan, sang pembeli melontarkan pertanyaannya kepada si penjual (dengan nada yang datar dan terdengar angkuh) "Mba, saya cari keripik pisang Mr. Monkey, disini jual gak?"
Dengan sigap sang penjual mendatangi sang pembeli dengan menyampaikan dengan ramah, lalu berkata "ada ibu, kami menjual keripik pisang merek Mr. Monkey dan tersedia semua rasa."
Lalu sang ibu pembeli kembali bertanya dengan nada yang masih terdengar angkuh "Ada rasa apa saja sih?"
Kembali si penjual menyampaikan dengan lembut tetapi penuh dengan semangat, karena mendapatkan respon positif dari sang calon pembeli "ada rasa Coklat, ada rasa Kopi dan ada rasa Susu... dari ke-3 rasa tersebut, rasa apa yang ibu paling sukai?"
Melihat jawaban dari sang penjual tersebut, si ibu pembeli mulai menurunkan nada suaranya dan tidak lagi terdengar angkuh, dan menjawab pertanyaan sang penjual "saya suka ke-3 rasa tersebut mba, karena saya sudah mencoba ke-3 rasa itu dan semua rasa tersebut sangat enak dan pas buat menemani saat-saat santai saya."
Lalu si penjual menanggapi apa yang disampaikan sang pembeli untuk menutup proses transaksi "memang benar apa yang ibu sampaikan, hampir semua orang yang membeli keripik pisang tersebut juga menyampaikan apa yang ibu sampaikan. Kalau begitu, untuk setiap rasa, ibu membutuhkan berapa banyak? saya siapkan sekarang? atau ada jenis makanan lain yang ibu butuhkan?"
Si pembeli menjawab dengan baik, tolong dibungkus masing-masing rasa 10 bungkus ya mba... kebetulan saya ingin membawa dan memberikannya juga sebagai oleh-oleh untuk keluarga saya di luar kota." "Terima kasih ya mba, saya tidak mencari makanan lainnya, saya hanya ingin membeli keripik pisang merek Mr. Monkey saja."
"Baik ibu, sekarang saya siapkan dan ibu dapat langsung membayarnya di kasir... Terima kasih atas kunjungan ibu ke toko kami, saya doakan ibu selalu dalam kondisi sehat dan selamat tiba ditempat tujuan mengunjungi keluarga ibu di luar kota, selamat berkunjung kembali ke toko kami, terima kasih."
Melihat penyampaian dan perlakuan dari sang penjual seperti itu, sang ibu pembeli merasa sangat senang... Dan setelah melakukan proses pembayaran si ibu kembali menuju kantornya... Apa yang dilakukan selanjutnya adalah.. si ibu mulai menceritakan pengalamannya kepada rekan-rekan di kantornya saat membeli keripik pisang tersebut dan mendapat pelayanan yang sangat memuaskan dari sang penjual.
 
Jadi... Jangan tunda lagi... Mulailah memikirkan terlebih dahulu "Bagaimana" cara yang terbaik untuk menyampaikan sesuatu kepada siapapun untuk meningkatkan dampak positip dari hubungan sebuah komunikasi.

Salam Sukses, Selalu semangat...

Senin, 24 Oktober 2011

Apakah Arti Keluarga Bagimu...?



Bill Havens, seorang pendayung hebat berkaliber Internasional dalam masa karantinanya menjelang piala dunia mendayung, menerima berita bahwa istrinya akan segera melahirkan. Setelah mendengar kabar tersebut ia memilih untuk pulang & tidak mengikuti kejuaraan dunia & memutuskan untuk menunggui istrinya yg akan melahirkan.
Belasan tahun kemudian th 1952, Bill menerima telegram dari putranya, Frank yang pada saat itu baru saja memenangkan medali emas cano 10.000 meter pada Olimpiade di Finlandia.

Telegram itu isinya:
"Ayah, terimakasih karena telah menunggu kelahiran saya. Saya akan pulang membawa medali emas yang seharusnya ayah menangkan beberapa tahun yang lalu.”
Anakmu tersayang, Frank..."

Moral Story :
Dari kisah diatas kita bisa belajar bagaimana kehadiran keluarga berdampak sangat besar bagi anggota keluarga tersebut.

Theodore Roosevelt, mantan Presiden AS berkata:
"Aku lebih suka melewatkan waktu bersama dengan keluargaku daripada dengan petinggi-petinggi dunia manapun.”

Pada akhirnya kita akan sampai pada suatu titik dimana pada dasarnya semua yang kita lakukan, semua jerih lelah kita dalam pekerjaan, semua untuk mereka, keluarga yang kita cintai dan kebersamaan diantara keluarga adalah segalanya.

Jadi relakah kita menukar kehangatan keluarga dengan misi bekerja yang tidak nyata?
Selalu ada hasil yang terbaik dari kerja keras yang terbaik pula.

Jika kita Penjual     : Keluarga adalah konsumen utama kita.
Jika kita Karyawan : Keluarga adalah boss kita yang sesungguhnya
Jika kita Investor  : Investasi yang paling berharga adalah nilai-nilai yang ditanam dalam Keluarga kita.

Pastikan ketika kita di posisi puncak gunung kesuksesan, kita mengibarkan bendera kemenangan dengan pelukan keluarga di sekitar kita, dan bukan dalam keadaan mereka tertinggal di bawah sambil mereka menangis karena kehilangan kita.

Jangan lewatkan setiap kesempatan berkumpul di akhir pekan bersama keluarga yang mencintai kita. Dan di setiap waktu kita dapat bersama dengan keluarga kita.


Supported by :
www.OutletSepatu.com
www.PisangCemilan.Blogspot.com
www.MySmartFX.com/id/page/general-information/smt0057

"Hidup ini Indah....".



Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari luar, maka kehidupan di dalam telur akan berakhir.
Tapi......
Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari dlm, maka kehidupan baru telah LAHIR.

HAL-HAL BESAR selalu dimulai DARI DALAM.                                                  
Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa,
Langit itu selalu biru,
Bunga selalu mekar,
Mentari selalu bersinar...

Tapi ketahuilah bahwa Dia selalu memberi, Pelangi di setiap badai,
Senyum di setiap air mata,
Berkat di setiap cobaan,
Jawaban di setiap do'a.

Jangan pernah menyerah sahabat.
Terus berjuanglah.

“Life is so beautiful..”.

Hidup bukanlah suatu TUJUAN, melainkan PERJALANAN, maka NIKMATI-lah.
Hidup adalah tantangan, HADAPI-lah.
Hidup adalah anugerah, TERIMA-lah.
Hidup adalah pertandingan, MENANGKAN-lah.
Hidup adalah tugas, SELESAIKAN-lah.
Hidup adalah cita-cita, CAPAI-lah.
Hidup adalah misteri, SINGKAPKAN-lah.
Hidup adalah kesempatan, AMBIL-lah.
Hidup adalah lagu, NYANYIKAN-lah.
Hidup adalah janji, PENUHI-lah.
Hidup adalah keindahan, BERSYUKUR-lah.
Hidup adalah teka-teki, PECAHKAN-lah.
‎​

1 hal yang membuat kita BAHAGIA adalah CINTA,
1 hal yang membuat kita DEWASA adalah MASALAH,
1 hal yang membuat kita HANCUR adalah PUTUS  ASA,
1 hal yang membuat kita MAJU adalah USAHA,
1 hal yang membuat kita KUAT adalah DOA.


Supported by :
www.OutletSepatu.com
www.PisangCemilan.Blogspot.com
www.MysmartFX.com/id/page/general-information/smt0057

Kesabaran



"Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota."

Kualitas kesabaran Kita diuji sepanjang waktu. Tanpa kesabaran atau dengan kesabaran yang terbatas, Kita mudah frustasi. Mengapa? Banyak hal tidak sesuai dengan yang Kita harapkan. Dengan semakin bersabar, Kita bisa menerima apa adanya hal-hal yang tidak bisa diubahkan. Seorang penulis pernah membagikan pengalamannya. Ia terbiasa dengan ketenangan saat harus menulis. Tapi suatu kali saat berusaha berkonsentrasi, IA malah mendapatkan orang-orang yang mengganggunya dengan pertanyaan ini Dan itu, yang dengan cepat membuyarkan pikirannya pada pokok yang akan ditulisnya.

Seorang penulis yag lain pernah diuji kesabarannya saat mendapati bengkel tempat IA memperbaiki mobilnya tidak dapat menyelesaikan perbaikannya dengan on time. Daripada marah Dan mengomel, IA meresponinya dengan sabar. Ia duduk-duduk Dan mulai beristirahat santai - sesuatu yang jarang dapat dilakukannya - sambil menunggu mobilnya selesai.

Hidup menyediakan banyak kesempatan praktik kesabaran tanpa perlu disengaja dibuat. Tapi seseorang pernah menawarkan cara memperbesar kesabaran dengan sengaja, dengan menjadwalkan waktu-waktu khusus ‘latihan kesabaran', dengan tujuan akhir menjadi sabar di kebanyakan waktu. Misalnya, "Hari ini saya tidak akan membiarkan diri terganggu dengan apapun. Saya akan sabar." Menyadari bahwa kesabaran adalah sifat istimewa bagi Tuhan akan menolong Kita untuk membulatkan tekad melatihnya. Selain itu kesabaran terbukti sebagai salah satu faktor penentu kesuksesan atau malah salah satu bentuk kesuksesan itu sendiri.

Cara memperbesar kesabaran Anda adalah dengan melatih diri Anda Hari demi Hari.

Supported by :
www.OutletSepatu.com
www.PisangCemilan.Blogspot.com
www.mysmartfx.com/id/page/general-information/smt0057